IJSTR

International Journal of Scientific & Technology Research

Home Contact Us
ARCHIVES
ISSN 2277-8616











 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

IJSTR >> Volume 6 - Issue 6, June 2017 Edition



International Journal of Scientific & Technology Research  
International Journal of Scientific & Technology Research

Website: http://www.ijstr.org

ISSN 2277-8616



Collaborative Management Design For The Mahakam Lakes Based On Problem Identification And Its Socio-Economic And Ecological Functions

[Full Text]

 

AUTHOR(S)

Lariman

 

KEYWORDS

lake area, collaborative management, problem identification, Socio-economic, Ecological Functions, and stakeholders

 

ABSTRACT

Lake area in Mahakam river basin, which covers 89 719 ha had not only the fuction as a direct life support, but also has a variety of ecological functions such as flood control, prevention of erosion, pollution, and biodiversity of fish control. Lake area will also be difficult to rectify the condition if contaminated, and it took years for recovery. When present, the lake area in Mahakam river basin has experienced degradation bad neighborhood. There are variousefforts made by the Central Government, East Kalimantan province, regency. Kukar and West Kutai regency in the management of thelake, but its still a partial / sector that is less well targeted and unsustainable, due to lack of understanding of weak challenge of integrated lake management strategies. For the purposes of asynergistic co-management and sustainable these weaknessesshould be eliminated, and replaced by management based onmutual understanding, respect, and cooperate with the roadmapagreed upon, namely collaborative management plan. Collaborative management of the lake region requires a long process and the involvement of all stakeholders. Therefore,mapping the area of the lake, the preparation of the managementdirection of the lake, the lake area of spatial development,increased understanding and participation of all stakeholders should continue to be pursued.

 

REFERENCES

[1] Anonymous. 2004a. UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumberdaya Air. Jakarta.

[2] Anonymous. 2003. Studi Penyusunan Masterplan Mahakam II. PT. Indra Karya-PPB dan PP. Dinas PU dan Kimpraswil Kaltim.

[3] Anonymous. 2001a. PP No. 82 Tahun 2001 tentang Status Mutu Kualitas Air. Jakarta.

[4] Anonymous, 2001b. Pola Umum dan Standar serta Kriteria Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial, Direktorat Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah, Jakarta.

[5] Anonymous. 1999. Aspek Konservasi Sumberdaya Alam pada Pengelolaan Ekosistem Danau. Direktorat Jenderal Perlindungan dan Koservasi Dephutbun. Seminar Nasional Pengelolaan dan Pemanfaatan Danau dan Waduk. PPLH-LH IPB, Dijen Bangda Depdagri, Ditjen Pengairan dan Kantor Menteri Lingkungan Hidup. Bogor, 30 Nopember 1999.

[6] Anonymous. 1997a. UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta.

[7] Anonymous, 1993a. Pedoman Penyusunan Rencana Teknik Lapangan Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah Sub Daerah Aliran Sungai. Direktorat Jenderal Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan, Departemen Kehutanan, Jakarta.

[8] Anonymous. 1990. Keppres No. 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung. Jakarta.

[9] Anonymous. 2004. Strategi Nasional dan Rencana Aksi Pengelolaan Lahan Basah di Indoensia. Komite Nasional Ekosistem Lahan Basah. Indonesia. Anonymous. 2006. SI dan Pemanfaatan Danau Semayang dan Melintang. PPBPP Kaltim. Samarinda.

[10] Anonymous. 2005. Konservasi Sumberdaya Hayati di Mahakam Tengah. Yayasan RASI Kaltim. Samarinda.

[11] Anonymous. 2006. SI dan Pemanfaatan Danau Semayang dan Melintang. PPBPP Kaltim.

[12] Anonymous. 2006. Penyusunan Arahan Pengelolaan Danau Jempang. PPBPP Kaltim.

[13] Anonymous. 2006. Penyusunan Rancangan Pola PSDA WS Mahakam. PPBPP Kaltim.

[14] Arsyad, S., 1989. Konservasi Tanah dan Air. Penerbit IPB (IPB Press), Bogor.

[15] Asdak, C., 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah mada University Press, Yogyakarta.

[16] Camber, R. 1996. Memahami Desa Secara Partisipatif (PRA, Participatory Rural Appraisal), Kanisius. Jogyakarta.

[17] Clesceri, L., S. et al., 1989. Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater, 17th ed., American Public Health-American Water Works Association-Water Pollution Control Federation, USA.

[18] Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air. PT. Kanisius. Yogyakarta.

[19] Gunawan T, dkk. 1995. Upaya Rehabilitasi dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Aliran Sungai. Prosiding Lokakarya. Fakultas Geografi UGM dan Kantor Menteri Lingkungan Hidup. Yogyakarta. 1995.

[20] Hammer, W.I., 1981. Second Soil Conservation Consultant Report. AGOF/INS/78/006. Tech. Note No. 10. Centre for Soil Research, Bogor, Indonesia.

[21] Haryani, Gadis S dan Hehanusa, PE. 1999. Pendekatan Ekohidrologi, Paradigma Baru Implementasi Penataan Ruang Untuk Pengelolaan Danau dan Waduk. Seminar Nasional Pengelolaan dan Pemanfaatan Danau dan Waduk. PPLH-LH IPB, Dijen Bangda Depdagri, Ditjen Pengairan dan Kantor Menteri Lingkungan Hidup. Bogor, 30 Nopember 1999.

[22] Kironoto, B.A., 2001, Konservasi Lahan, materi kuliah, Magister Pengelolaan Sumberdaya Air, Jurusan Teknik Sipil, UGM, Yogyakarta.

[23] Mislan. 2004. Studi Partisipatif Pengelolan Danau Semayang dan Melintang. Lemlit Unmul-Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Samarinda.

[24] Seta, A.K., 1991. Konservasi Sumberdaya Tanah dan Air. Penerbit Kalam Mulia, Jakarta.

[25] Soemarwoto, Otto. 2001. Atur Diri Sendiri ; Paradigma Pengelolaan Lingkungan Hidup, Gadjah Mada University Press, Jakarta.

[26] Sudaryono, 1999. Konsep Pengelolaan Danau/Waduk Secara Terpadu. Seminar Nasional Pengelolaan dan Pemanfaatan Danau dan Waduk. PPLH-LH IPB, Dijen Bangda Depdagri, Ditjen Pengairan dan Kantor Menteri Lingkungan Hidup. Bogor, 30 Nopember 1999.

[27] Suripin, 2002, Pelestarian Sumberdaya Tanah dan Air, Cetakan pertama, Penerbit ANDI, Yogyakarta.