The Strategy Of SD Pusri In Improving Educational Quality
[Full Text]
AUTHOR(S)
Herni Irmayani, Dessy Wardiah, Muhammad Kristiawan
KEYWORDS
Strategy, Quality of Education, SD Pusri
ABSTRACT
In this qualitative research, the focus was the strategy SD Pusri in Improving the quality of teachers and education personnel, quality of facilities and infrastructure and quality of management. The results obtained in this study indicate that SD Pusri strategy in improving the quality of educators and educational personnel through routine supervision of principals, delegation of authority, training, upgrading, seminars, technical guidance, workshops, and training, and to evaluate the performance of educators and educational staff offset by rewards. The strategy on improving the quality of facilities and infrastructure was done by coordinating through the early budgetary meetings, gradual fulfillment of facilities, comparative study and fulfillment the computer facilities. For management strategies, SD Pusri performed planning, program implementation and evaluation activities. The findings obtained by the Principal tend to use the concept of Total Quality Management (TQM) in the management process. Starting from the process of admission until the new graduation involving all parties. In addition, schools are always oriented to the satisfaction of school residents both internally and externally and the school together continuously in the form of improving the quality of education through various activities involving the school community. Besides being supported by parents and the community, the school also has good facilities from Yayasan Sosial Pendidikan (YSP) Pusri.
REFERENCES
[1]. Akbar, R. d. (2016). Pengembangan Sumber Daya Manusia Sebagai Salah Satu Faktor Penentu Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Prosiding Seminar Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 504-514.
[2]. Bafadhal, I. (2003). Peningkatan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
[3]. Barnawi, & Arifin. M. (2012). Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah. Yogyakarya: Ruzz Media.
[4]. Belmo, K. (2012). Manajemen Sarana dan Prasarana Pada Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan.
[5]. Billaiya, R, dkk (2017), Impact of Socio Economic Trends on Students in Quality Education System. International Journal Of Social Sciences And Humanities (USSH) 2017, Volume 1 No.1.
[6]. Castellen, M Catherine. (2010). Quantitative and Qualitative Research A Fiew For Clarity. International Journal Of education, Volume 2 No. 2.
[7]. Coutler, R & Stephen P.M. (1991). Manajemen, Jakarta: Prenhallindo,1991.
[8]. Crosby P. (2010). Quality is free. New York: McGraw-Hill.
[9]. Danim, S. (2007).Visi Baru Manajemen Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara
[10]. Darmawan, D. (2014). Teknologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
[11]. Engkoswara, dan Komariah A, ( 2010). Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
[12]. Englund, dkk. (2016). Teaching with technology in higher education: Understanding Conceptual Change and Development In Practice, Journal Higher Education Research & Development, Volume 36.
[13]. Fahrudin, (2015) Peningkatan Kinerja Dan Pengembangan Profesionalitas Guru Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Ekonomi & Bisnis Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
[14]. Fattah, Nanang F, (2012). Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing, Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
[15]. Gupta, Sunita, (2017). Higher Education Management, Policies and Strategies. Associate Professor, Department of Sociology, SBS PG College, Ummedpur, Etah. Journal of Business Management & Quality Assurance Vol 1 No 1.
[16]. Schneider, G & Gorton,T R.A. (1991). School-Based Leadership: Challenges and Opportunities. Dubuque: Wim C. Brown Company Publisher.
[17]. Haikal, F, (2005). Tesis Implementasi Manajemen Sumber daya Manusia Di MTsN Rantau Prapat Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara Yogyakarta: PPs UIN Sunan Kalijaga.
[18]. Haningsih, Sri (2014). Implementasi Program Mutu Pendidikan daalam meningkatkan Budaya Akademik di Madrasah Aliyah Sunan Pendanaan (Maspa) Sardoharjo Ngaglik Sleman, DIY. El-Tarbawi. Vol. 7 no. 1.
[19]. Hatten, Timothy S. (2012). Small Business Management: Entrepreneurship and NBeyond, Fifth Edition. USA: South-Western Cengange Learning.
[20]. Hunger, D dan Wheelen, LT, (2003). Manajemen Strategi, Yogyakarta: Andi Utama
[21]. Hutchins E. (1991). The Social Organization of Distributed Cognition. In LB Resnick:283-307.
[22]. Irianto, Agus. (2011). Pendidikan Sebagai Investasi dalam Pembangunan Suatu Bangsa. Jakarta: Kencana.
[23]. Ishikawa, K. (2000). Pengendalian Mutu Terpadu. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
[24]. Joni, R. T. (2009). Revitalisasi Pendidikan Profesional Guru. Jakarta: Depdiknas.
[25]. Koentjaraningrat. (1993). Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta:PT. Gramedia.
[26]. Lince, R. (2016). Strategi Peningkatan Profesionalisme Guru Dalam Menghadapi Tantangan Di Era Digital. Prosiding Temu Ilmiah Nasional Guru Tingkat VIII Universitas Terbuka Convention Center.
[27]. Maamarah, Siti dan Supramono. (2016). Strategi Peningkatan Mutu Dan Citra (Image) Sekolah Dasar Negeri Di Ungaran, Semarang. Jurnal Manajemen Pendidikan Volume 3, No. 1.
[28]. McClelland (1987). Memacu Masyarakat Berprestasi: Mempercepat Laju Pertumbuhan Ekonomi Melalui Peningkatan Motif Berprestasi, Jakarta: Intermedia.
[29]. Miles, M. B dan Huberman, A. M.(1994). Qualitative Data Analysis:A Sourcebook of New Methods. California: Sage.
[30]. Mukhtar, (2015). Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di Aceh. Jurnal Magister Administrasi Pendidikan Volume 3 no 3.
[31]. Mukolwe, Josep, O, dkk, (2017). Implementation Of Total Quality Management In Primary Schools As A Panacea For Low Academic Achievement, European Journal of Research in Social Sciences Vol. 5 No. 5.
[32]. Oktriany, H, W, R, Triastuti, Y, S, Prajoko, (2015). Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Menggunakan Diagram Ishikawa Di SMA Negeri 1 Suruh. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Ekonomi & Bisnis Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
[33]. Qomar, Mujamil. (2007). Manajemen Pendidikan Islam. Malang: Erlangga.
[34]. Rivai, V. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: Grafindo Persada.
[35]. Rosita, R, dkk, (2016). Usaha Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam (Studi Kasus di MTS AL-INAYAH Bandung) Vol 3, No 1
[36]. Sallis, E. (2006). Total Quality Management in Education. Manajemen Mutu Pendidikan. Jogyakarta:IRCiSoD
[37]. Sagala, H. Syaiful. (2009). Kemampuan Profesional Guru danTenaga Kependidikan, Bandung: Alfabeta.
[38]. Septi, IAY, (2012). Strategi Peningkatan Mutu Manajemen Melalui Pengembangan Program Sekolah. Jurnal Manajemen Pendidikan, Volume 23 No. 5.
[39]. Sergiovanni. (1987). The Principalship: A Reflective Practice Perspective. Boston: Allyn and Bacon Inc.
[40]. Solehan. (2015). Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Di Madrasah Aliyah Negeri Muara Enim: 1-15.
[41]. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
[42]. Suhardan, D. (2014). Supervisi Profesional Layanan dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di Era Otonomi Daerah. Bandung: Alfabeta.
[43]. Suharto, (2017). The Effect Supervision, School Culture, And Work Commitment Of Job Performance Primary School In Principal Of Administrative Region Ii City West Jakarta, Journal of Education Research in Administration and Management. Volume 1 No. 3.
[44]. Suparno, A. Suhaenah. (1998). Membangun Kompetensi Dasar. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
[45]. Susanto, A. (2010). Teori Belajar Pembelajaran. Jakarta: Kencana
[46]. Tenggala, (2013). Analisis Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Sekolah Di SMP Negeri 2 Batu Martinus Tanggela . Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Volume 1, No 1.
[47]. Trimantara, P. (2007). Sekolah Unggulan: Antara Kenyataan dan Impian. Jurnal Pendidikan Penabur No 08.
[48]. Umi, Hj, Hanik. (2011). Implementasi Total Quality Management dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan. Semarang: RaSAIL media Group.
[49]. Zuhro, Aminatul. (2015). Total Quality Management: Capaian Kualitas Output melalui Sistem Kontrol Mutu Sekolah. Cendekia, 9(1): 79-94.
[50]. Zein, MS (2016), Profesional Development Needs Of Primary EFL Teachers: Perspectives Of teachers And Teacher Educators, Journal Professional Development in Education , Volume 43-issue2. Pages 293-313.
|